Halaman

Selasa, 19 November 2013

Langit sore ini

"apa lagi yang kau ragukan atas penciptaannya?" ujarku dalam hati.
"pandangi langit sore ini, jingga, orange, merah, biru, kelabu, memadukan diri menjadi itu.
fajar enggan pulang dan masih mengintip di balik pepohonan, sebagian dari merekakering, keguguran, kerontang, menua, tapi masih kokoh berdiri.
menyaksikan dongeng sang rumput yang tak berumur panjang tentang sang pohon yang menurutnya hebat", katanya :
"sang pohon tak pernah marah ketika terik membakar habis tubuhnya,
sang pohon tak pernah marah (Lagi) ketika hujan mengguyur habis setiap lekuk tubuhnya~ aku ingin sabar dan sekuat-nya"
rumput menunduk malu, lalu aku berkata :
"kau tak kalah hebat dari sang pohon, kau berani mengorbankan diri dan tak berumur panjang untuk kelangsungan hidup yang lain, sungguh mulia~"
rumput tersenyum, lalu kita semua diam, hening, angin masih bertiup lembut. menyapu kegelisahan-kegelisahan atas hati kita yang masih saja menjadi.
senja akan segera berlalu, lalu aku dengan terpaksa meninggalkan mereka .. dan semalaman tadi Tuhan berhasil membuat ku terus mengagumi segala MahaKarya-Nya~
-18 November 2013-

Jumat, 15 November 2013

Hilang

Aku kehilangan peran atas skenario yang telah kau pilihkan,
aku benar-benar hilang atas itu,
aku tak mendapati apa-apa kecuali diri yang bukan aku sebenarnya,
diri yang benar-benar hilang atas itu, atas peranku sendiri.

lalu aku merasa lelah, sisakan peluh saja.
lalu aku tak tau arah, ingin berhenti saja.
lalu aku tak tau sampai kapan bertahan.
lalu aku tak tau sampai kapan tertahan.

ini memang bukan aku yang sebenarnya !

Senin, 11 November 2013

Orang Hebat

tengoklah cermin, temui sosok orang hebat malam ini.
betapa sudah ia lewati kisah sejauh ini, 
dengan kekejaman hidup, dengan bahagia yang masih terputus-putus.
ia orang hebat yang masih bertahan atas selera humor Tuhan yang begitu tinggi,
atas pencapaian yang masih saja belum menjadi.
kamu lebih tahu, bahkan sangat tahu, ia lah orang hebat.
berapa duri yang telah di singkirkan?
berapa luka yang berhasil di pulihkan? kamu lebih ingat.
tak perlu bersembunyi, semua akan segera berlalu.
tak perlu takut, karna kamu tau ia lah orang hebat..

Jumat, 08 November 2013

Adalah

Adalah bayangan yang menari-nari dalam pikiran sedari itu.
Adalah hati yang terperangkap dalam ke-Entahan.
Adalah jiwa-jiwa yang hakikatnya saling mencari.
Ada hening yang panjang. lalu kita Tertunduk pasrah menunggu keputusan-Nya..
Ya, ini kamu, aku, lalu kita. dalam Takdir.

Rabu, 06 November 2013

Tentang Gunung II

Terlalu banyak yang ingin di ungkapkan,
Tentang rencana Tuhan dan resiko yang disiapkan,
Perjuangan dan kesabaran, untuk menaklukan diri sendiri,
menyatukan banyak hati, banyak kepala, demi tercapainya tujuan yang sama.

Disini Tuhan perkenankan kami mengenalnya lebih dekat,
Pembuktian nyata tanpa tandingan,
Tentang keMahaanNya, tentang PenciptaanNya, tentang KuasaNya,
Sentuh hati terdalam kami, sadarkan bahwa kami tak ada apa-apanya.

Apa lagi yang tak dapat membuat bulu kuduk kami berdiri?
Jika di depan mata kami, sebuah bongkahan tanah menjulang tinggi merayu untuk di jamahi.
Jika sepanjang diam, desahan angin atas rumput yang bergesekan merajam kalbu.
Jika gemuruh sang mata air, menjatuhkan diri dari ketinggian ajak mencari tempat paling sunyi.

Apalagi yang tak dapat membuat kami berdecak kagum?
Jika keindahan ternikmati atas pencapaian penuh perjuangan.
Jika hamparan kota terlihat sejauh mata memandang.
Jika kesejukan di atas sana mampu teduhkan hati yang sedari tadi tak menentu.

Ketakutan menjelang senja,
Kegelisahan akan kedatangan hujan,
Di taklukan dengan kebersamaan,
Dengan keyakinan Tuhan bimbing kami selalu.

Perjalanan singkat yang membuahkan banyak pelajaran.
Tentang solidaritas, kesabaran, dan tanggung jawab.
Tentang hikmah atas semua perkara yang di putuskan untuk di lakukan sang Manusia.
Tentang pencarian sebuah makna hidup. Tentunya

Jumat, 01 November 2013

Rasa mengujung belati

Tuhan tau,
bagaimana aku, kamu, kita dan air mata ini bersaksi.

Tuhan tau
tentang kesetiaan yang terabaikan,
tentang pengorbanan dan keacuhan,
tentang perjuangan demi kebersamaan.

Tuhan tau,
arti kesakitan dan kecewa di balik diam,
meredam benci dan jeratnya di kesunyian,
pertahankan rasa yang hampir memudar hilang.

karna mungkin Tuhan tau,
ada saat dimana aku akan bertanya jalan menuju pulang.