Kadang kita menjadi buta
Lebih buta lagi karna suasana
Kita merasa paling menderita sedunia
Hanya karna tentang putus cinta
Kita lupa itu tak seberapa
Kita lupa itu tak sebanding dengan perjuangan mereka
Yang di bungkam mulutnya
Yang di buang keberadaannya
Yang di rampas kemerdekaannya
Mereka yang tak pernah mengeluh dayu seperti itu.
Bukankah seharusnya para penderita yang melulu karna cinta merasa malu??
Jangan pura pura lupa ..
Kita harus menolak lupa..
Mei 2014
Sabtu, 24 Mei 2014
Edelwisku, Mandalawangi 11 Mei 2014
Disini, Ada yang masih saja berceloteh tentang kursi para dewan
yang mengotori darahnya dengan asap hitam
yang sekedar pergi hanya untuk makan-makan
juga yang sedang menelusuri jalan menuju makna kehidupan.
Hiruplah udara segar pagi ini, hiruplah sampai masuk kedalam kulitmu
menembus tulangmu, mengalir di darahmu, hiruplah, ini hidup
resapi sebelum jantungmu berhenti berdegup, resapi sebelum tangan jahil memetik kuncupmu, sebelum panas layukan tubuhmu, resapilah, ini hidup.
betapa bulan tak pernah menapikan keindahanmu, sempurnakan kecantikanmu, bukan seperti mereka yang semena-mena menaklukanmu.
Sayang, mereka tak benar-benar tau letak keindahanmu.
Maha karya Tuhan..
Edelwisku, Mandala wangi 11 Mei 2014
yang mengotori darahnya dengan asap hitam
yang sekedar pergi hanya untuk makan-makan
juga yang sedang menelusuri jalan menuju makna kehidupan.
Hiruplah udara segar pagi ini, hiruplah sampai masuk kedalam kulitmu
menembus tulangmu, mengalir di darahmu, hiruplah, ini hidup
resapi sebelum jantungmu berhenti berdegup, resapi sebelum tangan jahil memetik kuncupmu, sebelum panas layukan tubuhmu, resapilah, ini hidup.
betapa bulan tak pernah menapikan keindahanmu, sempurnakan kecantikanmu, bukan seperti mereka yang semena-mena menaklukanmu.
Sayang, mereka tak benar-benar tau letak keindahanmu.
Maha karya Tuhan..
Edelwisku, Mandala wangi 11 Mei 2014
Langganan:
Komentar (Atom)