Halaman

Jumat, 20 Juli 2012

System Of A Down-36 interpretasi

Sedikit ulasan tentang System Of a Down,


Musik SOAD sangat original dan banyak pengamat musik mengatakan SOAD telah menciptakan aliran musik sendiri yang sangat unik, keras, tapi enak didengar.

lewat cengkok Armenia-nya itu menjadikan SYSTEM OF A DOWN sebagai band yang tanpa tandingannya. Malah sukses banget di Amrik yang terkenal rasis berat. Di album Mezmerize, Rick Rubin memperhatikan detil-detil kelebihan masing-masing dari diri SERJ TANKIAN (Vokal), SHAVO ODADJIAN (Bass), DARON MALAKIAN (Gitar) dan JOHN DOLMAYAN (Drums) sehingga membentuk orkestrasi maha dahsyat lewat lagu-lagu yang tercipta.System of a Down memiliki sangat banyak gaya musik antara lain: nu metal,experimental, dan alternative metal kadang rap metal dan ska pada lagu Radio/Video terkandung unsur genre tersebut, bahkan reggae pun ikut ke dalam genre mereka.
Lagu-lagu mereka terkenal selain gayanya yang inovatif, dengan sentuhan musik Armenia. isinya juga berisikan ide, pandangan-pandangan,dan apa yang mereka rasakan. Serj Tankian sebagai anggota yang cukup menonjol, memaparkan ide-ide politiknya dalam lagu-lagu SOAD. Mulai dari kampanye rekonisi terhadap Genosida Armenia oleh pemerintah Turki yang terus mereka usung, hingga masalah sosial-politik seperti konsumerisme, perang, Globalisasi, lingkungan, dan kekerasan. Selain itu, mereka menulis lagu tentang perubahan atau transformasi pemikiran mereka.


Seperti di Album ketiga "Steal This Album". terdapat lagu berjudul 36 yang judul dan isinya sama sekali tidak berkesinambungan. Cover album ini cukup unik karena hanya ada tulisan "Steal This Album!!", di albumnya tidak ada lirik ataupun foto-foto.

36 Lyrics

Television in disgrace
Life you get old, it's the race,
Can you break out,
Can you break out,
Will you live at your own pace.

Life, so, unnecessary,

Television in disgrace
Life you get old, it's the race,
Can you break out,
Can you break out,
Will you live at your own pace.

Now will you live at your own pace?
Will you live at your own pace

Apabila dimaknai dari segi lirik, secara garis besar lagu ini ingin menyampaikan bagaimana pengaruh televisi kepada kita.


Television in disgrace
Life you get old, it's the race,

Pada bagian tersebut digambarkan bagaimana televisi adalah sebuah aib. Televisi telah mencuci otak banyak orang, membentuk pola pikir dan menjauhkan kita dari ketertarikan akan hal-hal penting. Banyak dari kita yang menghabiskan hidup didepan televisi.

Can you break out,
Can you break out,
Will you live at your own pace.

Kita seharusnya keluar dari pengaruh televisi, kita juga harus bisa melihat dunia secara nyata, sehingga menjadi manusia-manusia yang bebas menjalani hidup dengan cara sendiri. Secara sadar atau tidak televisi adalah salah satu pengaruh terbesar dalam pembentukan pola pikir dan gaya hidup. Televisi telah mempengaruhi pilihan-pilihan kita, apa yang kita makan, apa yang kita pakai, apa yang kita bicarakan dan bahkan apa yang kita sembah.

Life, so, unnecessary,

Hidup jadi begitu tidak penting dan kehilangan makna ketika kita hanya memperhatikan dunia yang dibentuk televisi.
semoga bermanfaat ^_^


Sumber : http://soadfansindonesia.blogspot.com/2012/04/tracklist-album-harakiri-serj-tankian.

Kamis, 19 Juli 2012

Kenangan sosial 1







hari menjelang dimana usiaku menginjak 19 tahun.
bukan anak kecil lagi !
sedangkan aku merasa perubahan positif yang seharusnya ada di kpribadianku belum ada sepenuhnya.

aku yang menantang lika-liku hidup,
menunggu matahari membakar kulit,
berharap badai menerpa,
saking meyakini kokoh niat ini.
tiba-tiba keheranan dengan aku saat melihat cermin semalam,
redup,hampir padam.
rasa lelah mulai menyala,
membakar sedikit demi sedikit semangatku,
meniup habis rasa percaya diriku.
memang tak pantas aku seperti ini,aku terdiam membayangkan wajah ibu yang polos,
yang rela menempuh ratusan kilo untuk menemuiku,
yang rela tak tidur untuk mendoakan cita-citaku.
aku tak paham dengan semua yang terjadi saat ini,
goncangan jiwa yang begitu dahsyat,
membuat aku hendak berlari,
dan tak ingin meneruskan semua ini !

teman-teman baruku baik,sangat baik,
walau tak ada yang menyamai teman-teman sosial 1 ku,
tak ada dan takan pernah ada yang menyamai kekuatan persahabatan kami,
sosial 1.

aku merindukan teriakan manja sahabatku ERNA,
yang mengajariku hidup tanpa ayah itu tak mudah,
aku merindukan tawa menawan sahabatku HANHAN,
yang juga mengajariku hidup tanpa ibu adalah bencana yang paling dahsyat yang dengan sedetik saja bisa lumpuhkan hati,
mereka sahabatku yang hebat,
yang tetap kuat dan terus mengajaku mengarungi kesulitan dunia dengan senyuman,
meski di balik senyuman itu mereka harus meneteskan setitik air mata tanda menyayangkan orang hebat yang membuat mereka ada sudah tak bisa menyaksikan mereka beranjak dewasa,
aku rindu kepolosan sahabatku RISKA,
yang dengan sekejap bisa membuat seisi sosial 1 tertawa,
aku rindu jailnya DANI,
yang membuat orang-orang gemas kekesalan,
aku rindu RISMA dan FITRI,
yang selalu ada menemaniku bernyanyi,
dengan iringan gitar yang di petik tangan kaku IRMAN dan INDRA
aku ingin melihat lagi RESTU menangis gara-gara pacar-pacarnya,
bahkan NURAINI yang kebingungan dengan masalah keluarganya,
aku rindu akan kegugupan ALAM saat di tanya guru,
dengan gerakan DIKI saat menari bahkan tidurnya THORIQ dan DEDE saat jam istirahat karena kecapean,
dengan gaya keibuibuan RINA ketika menasehati orang,
juga dengan diamnya IKMAL,
walau kadang temanku DEDI bicara dengan nada acak-acakan dan nampak tidak di atur tapi dia juga bagian dari kekompakan sosial 1,
dan AHMAD yang so keren karna mirip ruben onsu,
disini ga ada yang sesetia ARIS,
juga ga da yang seplyboy TAUFIK,
ga kalah kangen aku sama YUSEP yang cuplas-ceplos !!.

sungguh aku merindukan mereka :(

jika sajja aku boleh memilih,
di tingkat formal mana aku diam lebih lama,
aku takkan memilih sd,
aku ingin lebih lama di sosial 1 ku.
sosial 1 yang mengajari segala nilai kehidupan,
membuka peluang mimpi-mimpi ku untuk menulis,
membuka dan mendorong mimpi ku untuk bernyanyi,
mereka mampu membawa ku ke pijakan tertinggi.

kini,disini,saat ini,
aku seperti berjalan tanpa pijakan,
seakan mengapung dan tak tentu arah,
tak ada yang hiraukan kemana harus ku melaju.
ku coba mengusap cermin dan nyalakan lampu,
dengan gugup ku pandangi cermin itu,
cahaya nya ungkapkan 'kebanyakan orang gagal adalah orang yang tida menyadari begitu dekat nya mereka dengan kesuksesan saat mereka putuskan untuk menyerah'
senyum lelah ibu terbayang menandakan
aku harus lebih hebat dari ibu
dan bayangan teman-teman sosial 1 ku
mengepalkan tangan kanan dan mengangkat nya tinggi-tinggi menandakan
aku harus tetap semangat untuk menyongsong cita.

Bandung 13 november 2012

Ghemi Widdy Astuti

Perubahan yang tak sekedar kata




Perubahan Yang Tak Sekedar Kata

Anak-anak pinggiran jalan itu tertawa,
menari dan bernyanyi seakan tak ada apa-apa,
yang mereka tau hanyalah mengganjal perut dengan sebungkus nasi tanpa lauk
Suara gemuruh mobil yang terhepas riuk angin tak sedikitpun mereka hiraukan..

ingin ku menangis !!
Menangisi negara ini ! Menangisi kebodohan-kebodohan yang saat ini terjadi.
Aku tak suka semua ini,
Aku ingin Perubahan Yang Tak Sekedar Kata.
Dimana negara damaiku? Dimana ??
Semua itu tak dapat kulihat kini.

Wahaiii para penguasa !
Mengapa kau tetap menutup mata saat mereka mati kau tubruk ?
Mengapa kau tak mendengar rintihan mereka ?
Atau mungkin kau memang di ciptakan tanpa rasa belas kasihan ?
Aku ingin Perubahan yang hanya tak sekedar Kata.

Kau anak bangsaaa !!
Tidakah kau iba melihat saudara setanah air ini mati berdiri ?
Tidakah kau sedih melihat minim nya pendidikan kita ?
Tidakah kau iri melihat maju nya negara bersalju ?
Mengapa kita kita Diam ?
Mengapa kita hanya bisa tersenyum kecil dari balik layar ?
Aku ingin perubahan yang tak sekedar kata.

24'December 2011

Ada Apa ini?









berbisik pada hening..
masih bisakah kau menutup mata kala gundah melanda??
masih bisakah kau tersenyum saat hati tergores luka??
malampun ikut rundungi hamparan duka, tiupkan angin kolaborasi kegalauan.
pilu menyertakan air mata yg jatuh begitu sajja.
ada apaa ini ?
mengapa di saat seperti ini bisa kau acuh ??
penyambung antara kita harus terputus karna berbeda arah.!
jika begitu,
jangan tangisi jika ku akan pergi.
jangan sesali karna ku ttakkan kembali.
23'April,2012
Ghemi Widdy Astuti