Halaman

Minggu, 23 Februari 2014

Rindu dan Ingatan

Kicau burung tak lagi mesra
Sebab angin sibuk terpa menerpa
Menghempaskan rindu pada jejak paling dalam
Mematikan ingatan yang tak kunjung hilang.

Lalu merintih
Lalu berteriaklah pada semesta
Lalu biarkan ia hilang, biarkan ia pulang
Pulang menuju inginnya yang belum lagi pasti entah kemana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar